Sejak lulus dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti di tahun 2009, Norman memulai karirnya sebagai Site Engineer & Structural Engineer di PT PP Urban (dahulu PP Dirganeka). Kemudian, ia melanjutkan perjalanan karirnya di PT VSL Indonesia pada tahun 2011 dan menyelesaikan salah satu proyek terbesarnya yaitu Jalan Layang Non Tol Casablanca. Pada tahun 2013, ia didapuk sebagai Civil Engineer di PT Rekayasa Engineering dan mencatat beberapa proyek besar seperti Ammonia Plant Pusri Sriwidjaya IIB dan Ammonia Plant Banggai Ammonia Project. Lalu, di tahun 2016 ia menjabat sebagai Direktur Operasional PT Inter Samudera Sakti.
Berbagai pengalaman di bidang konsultasi dan konstruksi membawanya untuk mendirikan TDM. Saat ini di bawah kepemimpinan dan pengalamannya, TDM siap melaju, tidak hanya dari sisi teknologi keteknikan, namun juga dengan kapabilitas yang mumpuni di area desain rekayasa.